Profil Kinerja Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir berdiri pada tahun 2008, dengan memiliki bidang dan tugas pokoknya, yakni :

  • Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan ketahanan ideologi wawasan kebangsaan, karakter bangsa, bela negara dan nilai sejarah. Penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi, dalam Bidang Kewaspadaan Nasional.
  • Bidang Politik Dalam Negeri, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan Fasilitasi Lembaga  Politik, Pendidikan Politik dan Pemilu, penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam Bidang Politik Dalam Negeri.
  • Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan.
  • Bidang Kewaspadaan Nasional, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan kerjasama intelijen dan bina masyarakat perbatasan, penanganan konflik dan pengawasan orang asing. Penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam Bidang Kewaspadaan Nasional. 
  • Program Kerja Organisasi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki 5 (lima) program kerja utama dan 1 (satu) program kerja pendukung. 

Program kerja utamanya, adalah :

  1. Program penguatan ideologi pancasila dan karakter kebangsaan;
  2. Program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik;
  3. Program pemberdayaan dan pengawasan organisasi kemasyarakatan;
  4. Program pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya;
  5. Program peningkatan kewaspadaan nasional dan peningkatan kualitas dan fasilitasi penanganan konflik sosial.

Dan program kerja pendukung, yaitu : Program Penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota.

-Kendala dan Strategi Penyelesaian

  1. Kendala

Berdasarkan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat, dapat diidentifikasi bahwa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program dan kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik meliputi kondisi internal dan kondisi eksternal.

Kondisi Internal

  1. Adanya kebutuhan akan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur dalam pengelolaan organisasi dan birokrasi di bidang kesatuan bangsa dan politik;
  2. Pemenuhan efisiensi dan efektifitas anggaran, sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah sebagai penunjang pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam menyelesaikan urusan di bidang kesatuan bangsa dan politik belum sepenuhnya memadai. Kondisi Eksternal
  1. Kondisi geografis Kabupaten Rokan Hilir di wilayah perbatasan dengan negara malaysia dan memiliki tambang migas dan perkebunan berskala nasional yang sangat strategis, berkomposisi penduduk yang heterogen dan pluralisme dengan tingkat kesenjangan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang tidak merata, dapat menyebabkan rawannya terjadi gangguan atau potensi konflik;
  2. Regulasi dalam menyelesaikan persoalan politik dalam proses pendewasaan demokrasi, khususnya pelaksanaan pemilu dan pemilukada sering berubah, juga perkembangan partai politik belum diikuti dengan kemampuan peran dan fungsi kelembagaannya, dapat menimbulkan kejenuhan di tengah masyarakat, sehingga akan  mempengaruhi tingkat partisipasi politik masyarakat.

Berdasarkan kendala internal dan eksternal di atas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir memiliki strategi sekaligus memungkinkan untuk menjawab dan menyelesaikan kendala tersebut dengan menetapkan strategi dan melaksanakan rencana program dan kegiatan, sebagai berikut :

  1. Meningkatkan pelaksanaan regulasi dan kebijakan pemerintah terkait penangan konflik sosial, pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah, pemantapan wawasan kebangsaan dan bela negara, pembinaan dan pengawasan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya, pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan, pelaksanaan kerukunan umat beragama, pengawasan aliran kepercayaan masyarakat, serta pembinaan organisasi kemasyarakatan, yang dibangun dengan memperluas mekanisme dan jaringan kerjasama seluruh stakeholder dengan komitmen yang utuh terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga akan dapat berkontribusi pada penciptaan suasana kondusif di lingkungan masyarakat;
  2. Meningkatkan pelaksanaan kebijakan politik pemerintah pusat untuk membangun sistem politik Indonesia yang lebih demokratis, melalui upaya peningkatan kapasitas, kapabilitas dan kualitas partai politik, juga penataan sistem pemerintahan daerah, penyempurnaan paket undang-undang politik dan penyelenggaraan sistem pemilukada serentak;
  3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam rangka pemantapan pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

H Fadli, SH.M.Si selaku kepala dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan Tujuan dan Harapan kedepannya yaitu bagi Setiap organisasi perangkat daerah pada prinsipnya wajib mempunyai sebuah tujuan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tujuan organisasi pada hakekatnya adalah apa yang organisasi inginkan di masa depan, sehingga dapat memberikan aspirasi dan motivasi disamping memberikan panduan atau rambu-rambu dalam menyusun sebuah strategi organisasi pemerintahan. 

Adapun tujuan yang telah ditetapkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai : “MENINGKATKAN PERSATUAN MASYARAKAT KABUPATEN ROKAN HILIR DALAM SUASANA YANG KONDUSIF DAN DEMOKRATIS”

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka harapan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan acuan tindakan yang semestinya dilaksanakan melalui  serangkaian  program dan kegiatan,  yaitu :

  1. meningkatnya pemahaman, karakter dan sikap berbangsa, beragama, bersosial budaya di tengah masyarakat
  2. meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya
  3.  meningkatnya akuntabilitas kinerja organisasi.

Tags: