Diskominfotiks Rohil -- Bupati Rokan Hilir H. Bistaman serahkan secara simbolis bantuan perlengkapan penanggungan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria kepada Satgas BPBD dan Dinas Kesehatan untuk dibagikan kepada masyarakat yang terjangkit wabah Malaria dan lingkungan sekitarnya, Selasa (25/8/2025) di halaman Mess Pemda Jalan Perwira Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.

"Hari ini kita menyerahkan secara simbolis alat-alat penanggulangan KLB Malaria kepada Satgas BPBD dan Dinas Kesehatan Rohil yang nantinya akan di pergunakan untuk penyemprotan nyamuk dan beberapa alat pencegahan seperti kelambu dan perlak plastik, kawat nyamuk serta minyak serai nantinya akan di bagikan kepada masyarakat yang sudah terkena Malaria," kata Bupati H. Bistaman.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat Rohil khususnya di daerah pesisir yang banyak terkena Malaria agar dapat menjaga kebersihan lingkungan serta memperhatikan pola hidup dengan tetap memakai kelambu saat tidur, berpakaian lengkap serta membersihkan lingkungan rumah dari sampah dan genangan air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Rohil , Syafnurizal menambahkan bahwa alat-alat yang diserahkan Bupati H. Bistaman secara simbolis tersebut akan di bagikan kepada masyarakat yang sudah terdampak malaria dan sekitarnya. Peralatan tersebut berupa kelambu, minyak serai, kawat nyamuk, alat semprot dan perlak plastik.

" Alat penanggulangan KLB Malaria yang diserahkan Bupati berupa tanki semprot dan racun nyamuk, minyak serai, kelambu, kawat nyamuk dan perlak. Dan alat tersebut nantinya langsung di bagikan Satgas BPBD dan Dinas Kesehatan kepada masyarakat di daerah yang terdampak atau daerah yang sudah masuk pendataan Dinas Kesehatan," kata Syafnurizal.

Lanjutnya," untuk pemasangan perlak akan di pasang langsung Satgas BPBD di rumah warga yang lantai kamar nya berlubang-lubang, begitu juga pemasangan kawat nyamuk di angin-angin jendela dan pintu kamar. Hal ini sebagai upaya yang dilakukan Pemkab Rohil untuk mengurangi dan menekan kasus malaria di Rokan Hilir," jelasnya.

Syafnurizal juga berharap agar masyarakat turut berpartisipasi dalam penanggulangan KLB Malaria ini dengan menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti arahan Satgas KLB serta Dinas Kesehatan untuk menggunakan kelambu yang dibagikan pemerintah agar di gunakan saat tidur. 

"Penanggulangan dan pencegahan malaria bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus berpartisipasi dalam pencegahan malaria dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dari sampah dan genangan air serta gunakan kelambu saat tidur," pesannya. (Rls/Iwn)