Diskominfotik Rohil - Cuaca ekstrem melanda Rokan Hilir, Senin (6/10/2025) sore. Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan perkantoran Pemkab di Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, hingga menyebabkan puluhan pohon tumbang, jaringan listrik terputus, dan atap gedung Kantor Bupati terlepas akibat terpaan angin.
Dampak dari peristiwa tersebut tidak hanya mengganggu distribusi energi listrik akibat putusnya kabel dan patahnya beberapa tiang utama, tetapi juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah warga serta bangunan perkantoran. Beberapa atap rumah dan kanopi kantor pemerintah dilaporkan terlepas dan mengalami kerusakan berat akibat terpaan angin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi, S.Sos, mengonfirmasi bahwa pihaknya langsung menurunkan tim reaksi cepat untuk menanggulangi dampak kejadian tersebut. Sebanyak 20 personel dikerahkan ke lokasi guna melakukan pembersihan material pohon tumbang dengan menggunakan dua unit gergaji mesin (chainsaw) serta satu unit truk cold diesel sebagai armada pengangkut.
“Sekira pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan sekitar 30 pohon pelindung di sepanjang jalan lintas kecamatan dan kawasan perkantoran Batu Enam tumbang dan menghalangi akses lalu lintas,” ungkap Suwandi.
“Kami segera menurunkan 20 orang petugas lapangan dengan peralatan lengkap untuk melakukan pembersihan agar jalur transportasi dapat kembali normal,” lanjutnya.
Selain melakukan pembersihan pohon tumbang di sepanjang jalan utama, DLH juga menurunkan tim tambahan untuk membersihkan kanopi lantai 9 Gedung Kantor Bupati Rokan Hilir yang terlepas akibat terpaan angin dan jatuh di area depan gedung utama.
Suwandi memperkirakan proses pembersihan menyeluruh di kawasan perkantoran Pemerintah Daerah Rokan Hilir akan memakan waktu sekitar tiga hari, dengan prioritas utama pada pembukaan akses jalan lintas yang diupayakan rampung pada malam hari ini.
Langkah cepat DLH ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi dampak bencana cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada periode peralihan musim di wilayah pesisir Rokan Hilir.
Editor : Amrial