Wabup Jhony Charles Ingatkan Bahaya Banjir dan Buaya Pascahujan: Jangan Biarkan Anak Bermain di Air
Wabup Rohil, Jhony Charles bersama Kapolres Rohil saat Memimpin Apel Siaga Bencana

Diskominfotik Rohil - Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, mengingatkan warga agar waspada terhadap banjir dan kemunculan buaya pascahujan. Peringatan itu disampaikan saat Apel Siaga Bencana di pada hari Senin (13/10/2025) depan kantor BPKAD, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau. Jhony menegaskan agar orang tua tidak membiarkan anak bermain di genangan air karena berisiko terhadap keselamatan dan kesehatan.

Apel Siaga Bencana sebagai wujud kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana alam yang berpotensi terjadi selama musim penghujan, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta fenomena ekologis lainnya. Kegiatan yang berlangsung di Bagansiapiapi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Rokan Hilir, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, serta perwakilan perusahaan dan lembaga kemasyarakatan.

 

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, menegaskan bahwa apel siaga tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan manifestasi konkret dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sistem mitigasi dan penanggulangan bencana. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, melibatkan unsur pemerintah, TNI, Polri, Basarnas, pelaku usaha, serta masyarakat, untuk menciptakan kesiapsiagaan yang tangguh dan berkelanjutan.

“Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab kolektif. Pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan sektor swasta,” ujar Jhony Charles dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Jhony menguraikan bahwa secara geografis dan ekologis, Kabupaten Rokan Hilir merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, terutama terhadap banjir dan karhutla. Oleh karena itu, seluruh komponen daerah dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat langkah-langkah preventif agar dampak bencana dapat diminimalisir.

 

Wakil Bupati juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran drainase dan parit-parit di kawasan pemukiman agar tidak tersumbat oleh sampah. “Kebersihan lingkungan adalah langkah sederhana namun strategis untuk mencegah genangan dan memperlancar aliran air,” ujarnya.

Dalam keterangannya kepada media, Jhony Charles menambahkan bahwa beberapa wilayah seperti Kubu, Bangko, Sinaboi, Tanah Putih, dan Labuhan Tangga tergolong kawasan rawan banjir dengan ketinggian air mencapai 40–50 sentimeter pada musim penghujan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman satwa liar, khususnya buaya, yang kerap muncul pascabanjir.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem di Rohil, Kantor Bupati Diterjang Angin Kencang

“Kami mengimbau orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar genangan air pascabanjir. Selain risiko kesehatan, ada potensi ancaman dari satwa liar yang harus diwaspadai,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Jhony mengapresiasi sinergi lintas sektor yang telah terjalin dengan baik antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Brimob, Kejaksaan, Basarnas, dan Dinas Sosial. Ia juga mengingatkan agar penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat terdampak bencana tidak bersifat reaktif, melainkan telah dipersiapkan jauh hari sebelum kejadian. Selain itu, perusahaan-perusahaan di wilayah Rokan Hilir juga diimbau untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung penanganan bencana dan membantu masyarakat terdampak.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir, Syafnurizal, menjelaskan bahwa kegiatan apel siaga diikuti oleh sekitar 400 peserta dari berbagai unsur masyarakat peduli kebencanaan. Ia mengungkapkan, BPBD telah menyiapkan perlengkapan utama termasuk lima unit perahu fiber, serta melakukan koordinasi dengan kecamatan, kelurahan, dan kepenghuluan untuk menghadapi potensi banjir, puting beliung, maupun cuaca ekstrem.

 

“Kami telah mengedarkan surat imbauan kepada seluruh kecamatan agar menyiapkan langkah antisipatif, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di perairan atau mencari ikan selama perubahan cuaca ekstrem,” jelasnya.

 Baca Juga   :  13 Dapur Jalan, 57 Diperlukan Rohil Masih Kekurangan Fasilitas MBG

 Turut hadir dalam apel tersebut, Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H, Pasi Intel Kodim 0321 Kapten Infanteri Mulyadi Jasmar yang mewakili Dandim, serta Danyon B Pelopor Brimob Menggala AKBP Lilik Pamungkas, bersama jajaran pejabat dan unsur Forkopimda lainnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berharap seluruh elemen masyarakat dapat memperkuat kesadaran kolektif terhadap pentingnya kesiapsiagaan, memperkokoh solidaritas sosial, dan memastikan setiap langkah mitigasi bencana berjalan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan.

 

Penulis    :   Amrial

Foto          :   Atmarizal

 

 

 

Tags: