Diskominfotiks Rohil -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1447 Hijriyah dengan mendatangkan penceranah Ustadz Dedi Syafri S,Ag. Acara Maulid Nabi diselenggarakan pada Selasa (9/9/2025) malam di depan Kantor BPKAD, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam 1447 H ini dihadiri Wakil Bupati Jhony Charles, Wakil Ketua DPRD Imam Suroso, Perwakilan Forkopimda lainnya, Ketua MUI, Ketua LDI, Kemenag, Wakil Ketua TP PKK Rohil Indah Septiani, Mantan Bupati dan Wabup Rohil H. Suyatno dan H. Sulaiman, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala OPD, Para Santri serta masyarakat Bagansiapiapi.
Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam 1447 H yang diselenggarakan oleh Pemkab Rohil diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah Tingkat Provinsi Riau, Nurul Wahidah.
Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dalam amanatnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para undangan dan masyarakat Bagansiapiapi yang telah hadir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pada tahun 1447 Hijriyah/2025 Masehi di Kota Bagansiapiapi.
"Peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita bersama serta untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam kehidupan kita sehari hari," kata Jhony Charles.
Lanjutnya," untuk itu dengan momentum Maulid Nabi ini, saya mengajak pada kita semua untuk selalu meneladani akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dengan semangat dan acuan untuk menggerakkan hal-hal yang positif di tengah masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Rokan Hilir yang bermarwah, maju, sejahtera, beriman dan berbudaya," jelas Wabup.
Wabup juga mengajak masyarakat Rohil untuk bersama-sama bergotong-royong mewujudkan dan membangun Kabupaten Rokan Hilir, menjaga kerukunan beragama, kedamaian dan toleransi.
"Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah dengan hidup selalu rendah hati. Apalagi kita sebagai pejabat, karena jabatan hanyalah titipan belaka sehingga tidak perlu untuk disombongkan tapi yang terpenting adalah tetap menjalin silaturahmi," ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Dedi Syafri dalam tausiahnya menyampaikan bahwa momentum Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk mengingatkan kita kembali tauladan yang diajarkan Nabi kita Muhammad dan tentunya harus menumbuhkan kesadaran menghadirkan ketauladanan yang diajarkan nabi di tengah-tengah kehidupan kita.
"Untuk menyelami akhlak mulia Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kita harus mampu mengambil hikmah perjalanan kehidupan nabi kita. Jadikan akhlaknya sebagai cahaya yang menuntun langkah kaki kita di tengah-tengah kehidupan alam dunia yang fana dan singkat ini ," kata Dedi.
Memperingati Maulid Nabi ini terang Dedi merupakan ekspresi rasa syukur kita umat Islam atas kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga Allah Ta'ala Sang Pencipta alam semesta beserta isinya memberikan bermacam kenikmatan hidup di dunia ini.
"Sebagaimana yang di Riwayatkan oleh Imam Al Hakim dalam kitab Al-Mustadrak ala shahih yang artinya, "Kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan jadikan Adam, kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan jadikan surga dan neraka bahkan kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan menciptakan alam semesta ini," ungkapnya .
Lanjutnya, "Mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad adalah satu keniscayaan bagi kita sebagai hamba Allah dan menjadi umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dan ternyata kita beriman kepada Allah karena Nabi Muhammad, kita dituntun dalam Islam karena Nabi Muhammad. Kalau bukan karena Nabi Muhammad tidak akan ada kemuliaan yang kita dapat," ungkapnya.
Diakhir tausiahnya, Ustadz Dedi Syafri berpesan kepada umat muslim agar selalu berpegang teguh pada wasiat yang disampaikan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam agar tetap berpegang teguh pada tuntunan Al-Qur'an dan Hadist.
Rilis : Irwansyah