Diskominfotik Rohil - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus memperkuat langkah strategis dalam penanganan persoalan banjir. Salah satu upaya konkret yang tengah dijalankan ialah program normalisasi sungai pada sejumlah titik yang selama ini teridentifikasi sebagai kawasan rawan genangan.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir, Khairul Fahmi, ST, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Hermanto, menjelaskan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2025 pihaknya telah mengarahkan pelaksanaan kegiatan normalisasi di sepuluh lokasi yang tersebar di Kecamatan Bangko dan Kecamatan Pekaitan.

“Proses pengerjaan dilakukan secara swakelola. Hingga saat ini delapan lokasi telah rampung dikerjakan, sementara satu titik masih dalam tahap pengerjaan, dan satu titik lainnya dijadwalkan segera dilaksanakan,” terang Hermanto.

Lebih lanjut ia menegaskan, kawasan yang memiliki tingkat kerawanan banjir tinggi menjadi fokus utama program ini. Arah pengerjaan diprioritaskan pada pengerukan saluran serta parit yang mengalir langsung menuju laut, sehingga daya tampung aliran air dapat meningkat dan risiko banjir dapat ditekan.

Menurut Hermanto, normalisasi sungai tidak hanya berorientasi pada aspek teknis penanggulangan banjir semata, melainkan juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas lingkungan. Melalui normalisasi yang berkesinambungan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir optimis dapat menurunkan potensi bencana hidrometeorologis serta mendukung kualitas hidup masyarakat secara lebih baik.

“Dengan langkah ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dalam bentuk lingkungan yang lebih sehat, aman, dan terbebas dari ancaman banjir berulang,” pungkasnya.

Editor   :  Amrial