*Diskominfotik Rokan Hilir* — Komitmen TNI Angkatan Laut dalam menunjukkan empati dan tanggung jawab sosial kembali ditunjukkan melalui aksi nyata di tengah masyarakat pesisir. Dalam rangka memperkuat ikatan kebangsaan serta mendukung kesejahteraan nelayan tradisional, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, secara simbolis menyerahkan 70 paket bantuan sembako kepada para nelayan di Pelabuhan Oliong, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada Sabtu (10/5/2025). Kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja strategis yang mencerminkan sinergi antara unsur TNI AL dan Pemerintah Daerah dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara seremonial dengan dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, Wakil Bupati, serta Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Dumai. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Lanal Dumai, khususnya dalam memberikan dukungan moril dan material kepada kelompok masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
"Pada pagi hari ini, sebelum kami bertolak menuju Pulau Jemur, kami bersama Danposal Dumai menyempatkan diri menyerahkan bantuan sembako kepada para nelayan. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara TNI AL dan Pemerintah Daerah dalam memastikan bahwa masyarakat pesisir tidak berjalan sendiri menghadapi tantangan ekonomi," ujar Bupati.
Sementara itu, Kolonel Laut (P) Abdul Haris mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari agenda resmi kunjungan kerja Lanal Dumai di wilayah Rokan Hilir, dengan fokus utama pada penguatan pengawasan di kawasan perbatasan, khususnya Pulau Jemur sebagai salah satu pulau terluar strategis di perairan Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberadaan TNI AL di wilayah tersebut tidak hanya bertujuan menjaga kedaulatan maritim, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat lokal merasakan langsung kehadiran negara.
"Kami ingin memastikan bahwa wilayah perbatasan, seperti Pulau Jemur, dalam kondisi aman dan terkendali. Namun demikian, selain aspek keamanan, kami juga mengedepankan pendekatan humanis, salah satunya melalui program sosial seperti ini yang bertujuan untuk mendukung kehidupan ekonomi para nelayan," jelas Kolonel Haris.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian tulus dari institusi TNI AL terhadap masyarakat pesisir yang berada dalam lingkup binaannya. Ia menekankan pentingnya melihat bantuan ini bukan dari sisi nominal, melainkan sebagai simbol empati dan keberpihakan negara terhadap warga nelayan.
"Kami ingin menumbuhkan keyakinan di kalangan nelayan bahwa laut tetap menjadi sumber penghidupan yang aman dan layak. Bantuan ini tidak dilihat dari jumlahnya, tetapi dari ketulusan dan kesungguhan kami untuk hadir dan membantu. Inilah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat kecil di daerah pesisir," tegasnya.
Terkait aspek pertahanan maritim, Danlanal Dumai juga menegaskan bahwa TNI AL akan terus menjalankan tugas konstitusional dalam menjaga keamanan laut, khususnya di wilayah perbatasan. Ia menegaskan prinsip ketat dalam penegakan hukum laut, dengan pendekatan tanpa kompromi terhadap pelanggaran kedaulatan.
"Kami hadir untuk menjaga stabilitas dan keamanan di laut, dan masyarakat tidak perlu khawatir akan hal-hal teknis yang kami lakukan. Yang terpenting adalah kenyamanan dan ketenangan masyarakat tetap terjaga. Prinsip kami jelas: No zero no tolerant and no compromition terhadap segala bentuk ancaman kedaulatan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Fauzi Efrizal, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Budi, Kepala Dinas Pariwisata Rahmatul Zamri, serta Direktur RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi, dr. Tri Buana Tungga Dewi. Kehadiran para pejabat daerah ini mempertegas sinergitas lintas sektor dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial terhadap masyarakat pesisir Rokan Hilir.