Diskominfotiks Rohil -- Ritual Bakar Tongkang merupakan Event rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Karena event Ritual Bakar Tongkang yang di lakukan Warga Tionghoa di Kota Bagansiapiapi ini sudah masuk dalam kalender wisata nasional dan sudah di ketahui oleh warga Tionghoa secara nasional maupun manca negara.
Untuk persiapan pelaksanaan Ritual Bakar Tongkang yang diagendakan akan dilaksanakan pada Tanggal 12 Juni 2025 bulan depan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar rapat persiapan dengan seluruh OPD, para Asisten , Tokoh Masyarakat Tionghoa dan pihak terkait lainnya. Rapat dipimpin langsung Bupati Rohil H. Bistamam di dampingi Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Sekda Fauzi Efrizal, Rabu (14/5/2025) malam di Mess Pemda Jalan Perwira Bagansiapiapi Rohil Provinsi Riau.
Bupati Rohil H. Bistamam dalam rapat meminta seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan persiapan event wisata Bakar Tongkang ini dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan terarah. Untuk kelancaran semua kegiatan dalam rangkaian acara Ritual Bakar Tongkang, Bupati juga berharap semua pihak terkait untuk saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mensukseskan event Nasional ini.
"Untuk semua persiapan harus matang dan terarah, pada persiapan awal adalah mempersiapkan logo event Bakar Tongkang dan penyebaran informasi melalui iklan, media massa, media sosial dan lainnya agar informasinya dapat tersebar luas sampai ke mancanegara kapan dilaksanakannya Ritual Bakar Tongkang ini. Hal ini dapat di koordinasikan dengan Dinas Kominfotiks," kata H. Bistamam.
Pemkab Rokan Hilir juga telah menetapkan panitia pelaksana Kegiatan Even Wisata Nasional Festival Bakar Tongkang tahun 2025 berdasarkan keputusan bupati Rohil Nomor 360/Disparpora/2025.
"Untuk menyukseskan even ini perlu sinergitas antara pemerintah daerah dengan yayasan masyarakat Tionghoa sebagai lini sektor kegiatan tersebut. Ini even nya sudah internasional perlu persiapan yang maksimal agar nama Rohil bisa kenal lebih luas lagi," ungkapnya.
Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, BBA, MBA meminta kepada semua panitia yang telah ditunjuk untuk melaksanakan tanggungjawab dengan kompak dan solid. Sebab suksesnya even bakar tongkang akan berdampak terhadap nama baik Rohil di kancah nasional hingga di mata dunia.
"Yang penting panitia kerja tim, kerja kompak tidak ada 'one men show', karena ini membawa nama baik Rohil jika sukses even bakar tongkang berarti sukses lah nama baik Rohil kedepannya," kata Jhony Charles.
Wabup menekankan pentingnya untuk meningkatkan keamanan menjaga kebersihan, menyiagakan petugas kesehatan serta pengaturan arus lalu lintas yang benar. Tak hanya itu pengemasan UMKM juga harus ditata dengan baik untuk memanfaatkan momen tersebut demi meningkatkan perekonomian masyarakat
"Beberapa atensi terkhusus untuk even bakar tongkang ini nanti yakni di sektor pengamanannya, penataan UMKM yang baik karena nanti orang ramai pasti berbelanja, arus lalu lintas yang benar, kebersihan kota dan petugas kesehatan yang siaga karena ini penting nanti banyak asap dan kita khawatirkan akan masyarakat yang kena sesak nafas," jelasnya.
Dikatakan Wakil Bupati Rohil juga, bahwa untuk penempatan bazar harus di tentukan lokasinya dan jangan sampai mengakibatkan kemacetan, tendanya diseragamkan agar nampak kesan indahnya dan tidak semberaut. Sedangkan untuk pengaturan arus lalulintas dan keamanan terang Jhony, dinas perhubungan, Satpol PP, Satlantas polres Rohil saling berkoordinasi bagaiman membuat pengalihan arus lalulintas menggunakan jalan alternatif maupun pengamanan acara di setiap lokasi kegiatan.
Sementara itu Plt. Kepala Dispora Rohil Rahmatul Zamri mengatakan Even Bakar Tongkang menjadi salah satu even yang masuk dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni Karisma Event Nusantara (KEN).
"Tahun ini di Riau ada 4 yang masuk dalam program KEN Kemenparekraf seperti Pacu Jalur, Bono Surving, Kenduri Riau dan Bakar Tongkang. itu dievaluasi oleh Kemenpar kita berharap dengan masuknya dalam program pusat dapat di promosikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya. (Rls/Iwn).