Diskominfotik Rohil - Kepala Diskominfotiks Rokan Hilir, H. Mursal, S.H., mengungkapkan kisah mencekam nyaris menjadi korban tragedi jatuhnya crane saat menunaikan ibadah haji di Makkah. Kesaksian itu disampaikannya dalam pengajian bulanan yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta silaturahmi bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Diskominfotiks di Mushalla Lantai 7 Kantor Bupati Rohil, Bagansiapiapi, Jumat (3/10/2025).
Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini menghadirkan penceramah kondang asal Bagansiapiapi, Ustadz Junaidi Dasrul, S.AP, serta Qari Zulham yang membuka kegiatan dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Suasana pengajian menjadi semakin syahdu ketika ayat yang dibacakan menggema dan menyentuh hati para jamaah yang hadir.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfotiks Rokan Hilir, H. Mursal, S.H., mengungkapkan rasa haru dan kekagumannya terhadap bacaan Al-Qur’an yang diperdengarkan. Ia juga mengisahkan pengalaman spiritualnya saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, di mana rombongan jamaah haji asal Rohil pernah selamat dari peristiwa jatuhnya alat berat crane.
“Saat itu saya dipercaya menjadi ketua kelompok yang bertanggung jawab atas 152 jamaah. Saya masih teringat bagaimana harus berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk ketika melaksanakan lontar jumrah,” kenang Mursal.
Lebih lanjut, Kadis menyampaikan bahwa jumlah ASN di lingkungan Diskominfotiks Rohil saat ini tercatat sebanyak 70 orang yang terdiri dari PNS dan PPPK. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan, memperkuat ukhuwah, serta mengajak istri untuk turut serta dalam pengajian.
“Tanpa dukungan istri, seorang suami tidaklah berarti banyak. Karena itu, mari kita libatkan keluarga dalam kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Mursal juga berpesan kepada seluruh ASN agar senantiasa menjaga akhlak sosial, membiasakan tegur sapa, serta mendidik anak-anak menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Ia menyoroti besarnya pengaruh media sosial terhadap perilaku masyarakat, termasuk dalam dinamika aksi dan demonstrasi, sehingga perlu adanya pengawasan dan pengarahan yang bijak dari para orang tua.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Junaidi Dasrul, S.AP. menekankan keutamaan menghadiri majelis ilmu, menjaga silaturahmi, serta meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Barang siapa yang duduk dalam majelis ilmu, Allah akan mengampuni dosanya. Dan barang siapa yang menjaga silaturahmi, Allah akan melapangkan rezekinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, seorang ASN yang sakit adalah bagian dari kesatuan yang juga ikut merasakan penderitaan tersebut. Dengan demikian, rasa kebersamaan dan kepedulian harus senantiasa dijaga.
Dalam ceramahnya, Ustadz Junaidi juga menyampaikan tanda-tanda pengikut Nabi Muhammad SAW, yaitu, Memperkokoh keimanan, Menumbuhkan kasih sayang terhadap sesama, Beribadah dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT, Menjadikan setiap amal perbuatan sebagai sarana mencari ridha Allah, Memiliki tanda sujud yang mencerminkan ketakwaan.
Acara ditutup dengan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh ASN Diskominfotiks Rohil, yang menandai eratnya ukhuwah serta komitmen bersama dalam menjadikan pengajian bulanan sebagai sarana memperkuat iman, meneladani Rasulullah SAW, dan memperkokoh silaturahmi antar pegawai.
Pengajian Bulanan ini dihadiri ibu Ketua DWP Diskominfotik, Kabid, dan seluruh ASN Diskominfotik Rohil
Editor : Amrial