Program Baju Seragam Sekolah Gratis, Disdik Sebut Akan Disebarkan di 18 Kecamatan Tahun Ini
Dinas Pendidikan akan Membagikan Baju Seragam Sekolah Gratis di 18 Kecamatan Tahun ini

Diskominfotik Rohil*- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program baju seragam sekolah gratis bagi peserta didik pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini, yang merupakan bagian dari visi kepemimpinan Bupati H. Bistamam bersama Wakil Bupati Jhony Charles, dirancang untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya orang tua murid, dalam memenuhi kebutuhan dasar pendidikan anak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir, HM Nurhidayat, SH, MH, menyampaikan bahwa proses persiapan tengah berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.

"Program seragam sekolah ini sedang dalam tahap pelaksanaan. Insya Allah akan terealisasi pada tahun ajaran ini, namun harus melalui mekanisme dan tahapan yang telah diatur dalam regulasi, sehingga pelaksanaannya tertib, akuntabel, dan tepat sasaran," ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Lebih lanjut, Nurhidayat menjelaskan bahwa distribusi seragam akan mencakup seluruh wilayah Rokan Hilir yang tersebar di 18 kecamatan, dengan estimasi penerima mencapai belasan ribu siswa dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Untuk memastikan ketepatan distribusi, Disdikbud telah melakukan pendataan dan validasi penerima bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

"Proses pendataan ini penting agar bantuan seragam sekolah gratis dapat diberikan kepada siswa yang benar-benar berhak. Kami berharap semua tahapan berjalan lancar sehingga manfaat program ini segera dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

Pemerintah daerah menargetkan realisasi program ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus memperkuat semangat belajar siswa di seluruh Rokan Hilir. Dengan dukungan semua pihak, program seragam sekolah gratis diharapkan mampu menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda daerah.

 

Tags: