Diskominfotiks Rohil -- Bupati Rokan Hilir H. Bistamam ikuti Rapat koordinasi (Rakor) Strategis Nasional terkait Program Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (OPLAH), dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Selasa (22/7/2025) di Ruang Rapat Pauh Janggi, Komplek Gubernuran Riau, Pekan Baru Provinsi Riau.
Rakor yang diinisiasi Kementerian Pertanian RI ini turut dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, didampingi Staf Khusus Mentan Prof. Dr. Ir. Sam Herodian, Direktur Pupuk Indonesia, dan jajaran tenaga ahli Kementan.
Selain itu hadir pula Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heriawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono, Bupati Rokan Hilir H. Bistamam serta para kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Riau lainnya, Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf. Diki Apriyadi, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Kepala DKPP Cicik Mawardi beserta Staf.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik dengan kehadiran Mentan di Bumi Lancang Kuning Provinsi RIau, sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah pusat dalam mempercepat transformasi sektor pertanian di daerah.
“Kami yakin, kehadiran Bapak Menteri akan membawa angin segar bagi petani di Riau. Harapan kami, program strategis nasional ini dapat menjawab tantangan pangan ke depan sekaligus membuka ruang kerja dan inovasi di tingkat lokal,” tutur gubernur.
Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian harus menjadi ujung tombak dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2024, produksi padi secara nasional menunjukkan peningkatan, namun tantangan masih besar, terutama di wilayah Sumatera.
“kami melihat Riau memiliki potensi luar biasa, dengan lahan sekitar 59.000 hektare. Tahun ini, kami telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan 10.000 hektare. Ke depan, kita akan dorong hilirisasi kelapa agar petani mendapatkan nilai tambah,” tegas Mentan.
Mentan juga menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah. Dinas pertanian di tiap daerah diminta segera melakukan percepatan validasi data dan perhitungan potensi cetak sawah, perkebunan kelapa, serta pembangunan tanggul penunjang pertanian.
“Target kita, tiga tahun ke depan, Riau harus mandiri pangan. Dan itu bukan mimpi, jika semua pihak bergerak,” tegas Andi Amran.
Pada kesempatan tersebut Bupati Rokan Hilir H. Bistamam menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemkab Rohil sangat mendukung program nasional untuk Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (OPLAH), dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) ini.
"Kita telah mengikuti Rakor dengan Menteri Pertanian RI terkait pelaksanaan program nasional Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (OPLAH), dan Cetak Sawah Rakyat (CSR). Pemkab Rohil pada prinsipnya siap mendukung program pemerintah untuk ketahan pangan ini, karena kita memiliki lahan pertanian di beberapa Kecamatan seperti di Kecamatan Rimba melintang dan kecamatan lainnya.Dimana lahan lahan pertanian tersebut nantinya akan kita optimalkan untuk mendukung program nasional ini," kata H. Bistamam. (Rls/Iwn)