Bagansiapiapi - Bertempat di Gedung Serbaguna Miran Rais, Jl. Utama, Bagansiapiapi, Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman, SS, MH memimpin rapat koordinasi terkait permasalahan alat tangkap statis bubu tiang di wilayah perairan Rokan Hilir pada Kamis, 17 Februari 2022.
Rakor tersebut merupakan lanjutan dari titik penyelesaian terkait persoalan bubu tiang yang sebelumnya di suarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rokan Hilir.
Tampak hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman Mahmud, Kadis Perikanan Rohil, M. Amin, Asisten I setdakab Rohil, Fery H. Parya, Camat Pasir Limau Kapas, Camat Bangko, Camat Kubu Babussalam, Camat Sinaboi, PSDKP Wilayah III Bagansiapiapi, Ketua HNSI Rohil, Ketua Umum PMII Rohil Riki Dermawan, Sekretaris Umum PMII Rohil Muhammad Fadhli beserta kader PMII Rohil dan Pengusaha Bubu Tiang.
Wabup H. Sulaiman saat memimpin rapat berharap agar pada saat pengambilan keputusan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ia juga menerangkan bahwa pihaknya selaku Pemerintah Daerah akan menjadi penengah serta akan mengambil langkah terbaik sehingga persoalan bubu tiang di wilayah perairan Rohil ini bisa selesai.
"Kita berharap, keputusan rakor kali ini bisa membuahkan hasil. Dimana bubu tiang ini tidak lagi menjadi penyebab lakalantas dilaut, dan pemilik bubu tiang tetap bisa mencari nafkah dengan usahanya." Ujar Wabup
Setelah melewati perdebatan dan masukan dari peserta rakor, akhirnya disepakati beberapa poin kesepakatan oleh seluruh elemen yang hadir, antara lain yaitu :
1. Pengusaha/pemilik bubu tiang bersedia mencabut tiang bubu yang telah rusak dan yang berada di alur pelayaran.
2. Penertiban tiang bubu dengan menentukan zona tiang bubu dengan melibatkan masyarakat dan instansi terkait dengan ketentuan yang berlaku
3. Seluruh stack holder terkait dan APH harus bersinergi untuk penyelesaian tiang bubu sehingga tidak ada perbedaan pendapat dan intervensi hukum apabila nantinya tim penertiban tiang bubu dalam pelaksanaan tugas penertiban
4. Setelah pertemuan ini, DKP Riau akan melakukan koordinasi dengan Perhubungan Laut (Distrik Navigasi) terkait penetapan alur pelayaran
5. Masalah korban kecelakaan disebabkan oleh tiang bubu akan dibicarakan selanjutnya
"Atas kesepakatan ini, kami atas nama Pemkab Rohil mengucapkan terimakasih kepada pihak pengusaha bubu tiang telah menyatakan kesediaanya untuk mematuhi poin poin yang tertuang dalam kesepakatan ini." Tutur Wabup
Wabup juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rokan Hilir telah bersedia memberi masukan dan saran terkait permasalahan bubu tiang tersebut.
"Juga kepada kader PMII Rohil, kata Wabup, kami ucapkan terimakasih telah membantu kami Pemkab Rohil mencari solusi terkait permasalahan bubu tiang ini." Pungkasnya