LAUNCHING PROGRAM SATU KECAMATAN SATU DESA CINTA STATISTIK DESA CANTIK PROVINSI RIAU

Pekanbaru – Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar Bersama Kepala BPS RI  Margo Yuwono secara resmi telah “Launching program Satu Kecamatan Satu Desa Cinta Statistik ( Desa Cantik) Provinsi Riau yang berlangsung di Gedung Balai Serindit Gubernuran Pekanbaru, Rabu (18/05/2022) yang ditanda tangani oleh Gubernur Riau, Kepala BPS RI, Kepala BPS Provinsi Riau, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau Kepala Bappeda Litbang Provinsi Riau dan Kepala Dinas PMD Riau.

Dalam kesempatan ini turut hadir secara langsung Kepala Dinas Kominfotiks Kab. Rokan Hilir Indra Gunawan, SE dan Kepala BPS Kab. Rokan Hilir Ir. Rozalinda, ME. Sedangkan stakeholder terkait seperti Kepala Bappeda, Kepala PMD Para Camat Se-Kabupaten Rokan Hilir dan Kepala Desa Statistik yang telah ditunjuk serta Tim Walidata Dinas Kominfotiks mengikuti Launching secara Daring.

Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program peningkatan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan data statistik kepada desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan statistik di wilayah masing-masing. Target Kegiatan desa cantik ini adalah terkelolanya Data Sektoral di Level desa/Kelurahan itu sendiri serta instansi lainnya baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota se provinsi Riau.

Menurut Syamsuar, Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik)  ini akan memberikan manfaat dan kemudahan hanya melalui sebuah aplikasi atau website resmi yang dibuat oleh desa. 

"Ini juga sudah saya sampaikan melalui Kadis PMD (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) agar semuanya juga memiliki website," ujar Syamsuar. 

Namun, Ia berharap bahwa data yang di masukkan kedalam website desa yang dibuat tersebut dapat selalu up to date dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini juga dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam menyalurkan bantuan sosial dan bantuan kepada masyarakat lainnya. 

"Sangat bermakna bagi kami, agar nanti kepada yang bersangkutan penerima ini betul-betul tepat sasaran," katanya. 

Syamsuar meminta agar semua bersinergi dan bersatu padu dalam upaya mewujudkan data yang berkualitas. Dikatakannya, bahwa tugas pemerintah adalah mengurangi angka kemiskinan, maka dari itu diperlukan data-data terkait untuk dipertimbangkan dalam membuat kebijakan. 

"Sebab bagaimanapun kita ini menyelenggarakan tugas membangun menyejahterakan masyarakat ini memang sangat dibutuhkan data. Salah data, salah kita dalam membuat kebijakan," tutupnya. 

 Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik RI Margo Yuwono mengatakan bahwa berhasilnya pembangunan daerah dapat ditentukan oleh Kepala Daerah sendiri, terlebih bagi kepala daerah yang mencintai data, karena data ditingkat desa harus berkualitas dan berstandar.  Dengan adanya pengumpulan data ke desa, namun desa tidak menerima manfaatnya, Jika data yang dihimpun tidak terstandarisasi, maka akan berpotensi terjadi inkonsistensi data sehingga perlunya integrasi pengumpulan data dari seluruh k/l/d/I. Karena pembangunan desa dimulai dengan pembangunan datanya terlebih dahulu, yang terjadi jika data tidak berkualitas maka perencanaan pembangunan menjadi tidak tepat sasaran dan pelaksanaan pembangunan tidak dapat dikontrol kualitas dan ketercapaiannya.

Dengan itu untuk kedepannya, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pembinaan Statistik kepada Desa  sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Sehingga desa mampu melakukan pengolahan, dan analisis dan akhirnya bagaimana data itu dimanfaatkan. Fokus Desa Cantik adalah kebutuhan data prioritas dari desa sesuai dengan karakternya sehingga Perlu adanya komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan desa cinta statistik  sehingga dapat mewujudkan pembangunan Provinsi Riau yang lebih baik, yaitu dimulai dari desa.

Untuk diketahui, terdapat 19 daftar nama desa/kelurahan yang terpilih di Kabupaten Rokan Hilir dalam Program Satu Kecamatan Satu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2021-2022. Adapun 19 desa tersebut yaitu sintong Bakti, Teluk Nayang, Mesah, Bagan Cempedak, Tanjung Medan Barat, Suka Maju, Bukit Damar, Harapan Makmur, Kencana, Sei Gajah Makmur, Panipahan, Rantau Panjang Kiri Hilir, Labuhan Tangga Hilir, Serusa, Sungai Bakau, Bantaian, Suak Temenggung, Mukti Jaya, dan Bangko Sempurna. Untuk Provinsi Riau yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota secara keseluruhan terdapat 184 Desa yang terpilih dalam Program Satu Kecamatan Satu Desa Cinta Statistik (DesaCantik).

Tags: