Diskominfotiks Rohil --- Ketua dan Wakil ketua Tim Penggerak(TP) PKK Kabupaten Rokan Hj. Basyariah dan Indah Septiani menyambut kedatangan Tim Pokja IV TP PKK Pusat, Nana Safrizal dan Ketua TP PKK Provinsi Riau Henny Sasmita beserta rombongan di Kabupaten Rohil dalam rangka kegiatan sosialisasi imunisasi nasional penurunan zero dose yang dilaksanakan Sabtu (19/7/2025) di gedung Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi,Rohil, Provinsi Riau.
Acara sosialisasi imunisasi nasional penurunan zero dose diawali dengan doa dan sambutan Bupati Rokan Hilir H. Bistamam yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Rohil Muhammad Nurhidayat.
"Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang Pokja IV TP PKK Pusat dan Ketua TP PKK Riau, Ibu Nana dan Ibu Henny Sasmita beserta rombongan di Rokan Hilir dalam rangka kunjungan kerja untuk mensosialisasikan Imunisasi Nasional Penurunan Zero Dose di Rokan Hilir," kata Muhammad Nurhidayat.
Lanjutnya," sebelumnya saya juga menyampaikan permohonan maaf dari pak Bupati yang tidak dapat hadir disini karena harus mendampingi pak Kapolda Riau dalam pemadaman api di Kecamatan Kubu. Dalam halnini pak Bupati H. Bistamam juga di dampingi Sekda dan para asisten sehingga kegiatan ini diwakilkan ke saya, namun tidak mengurangi nilai dari pelaksanaan advokasi sosialisasi imunisasi nasional penurunan angka zero dose hari ini," jelasnya.
Dalam sambutan Bupati Rohil H Bistamam yang dibacakan Kadisdik Rohil Muhammad Nurhidayat mengatakan bahwa Imunisasi merupakan hak semua anak, imunisasi tidak hanya mencegah penyakit tapi untuk menjamin kesehatan anak-anak dan masa depan anak khususnya di Rokan Hilir. TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah daerah, oleh karena itu pemerintah harus memberikan support atas kegiatan TP PKK dalam memajukan daerah.
" Mewujudkan kesehatan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua tapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat dan pemerintah. TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah daerah , oleh karena itu saya akan memberikan dukungan dan perhatian besar terhadap kegiatan PKK agar gerakan PKK Rokan Hilir terus berkembang dan dapat berkontribusi yang besar bagi masyarakat Rokan Hilir. Mari kita bergandeng tangan mendukung dan mewujudkan program pembangunan di Rokan Hilir," terangnya.
Ketua TP PKK Provinsi Riau Ny. Hanny Sasmita Wahid dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang atas kunjungan TP PKK Pusat di Rokan Hilir. Ia berharap kedepannya, kedatangan TP PKK pusat bisa hadir dalam suasana yang lebih special lagi di moment Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau ini.
"Kami atas nama TP PKK dan masyarakat Riau menyampaikan terimakasih dan selamat datang Ketua dan Pokja IV TP PKK Pusat di Kota Bagansiapiapi Rokan Hilir , Indra Giri Hilir dan Kabupaten Siak kemarin. Kehadiran TP PKK pusat di sini merupakan sebuah bentuk perhatian bagi kami dan dukungan yang nyata dalam mendukung program nasional di daerah. Hal ini menjadi energi positif bagi TP PKK di daerah," ucap Henny Sasmita.
Dikatakan Henny, program imunisasi terhadap anak yang merupakan sasaran penurunan angka zero dose ini merupakan program yang luar biasa untuk anak-anak yang belum menerima imunisasi data lengkap. Karena data menunjukkan masih adanya kelompok anak yang luput dari layanan imunisasi, terutama anak-anak yang berada di daerah akses sulit atau daerah terpencil.
"Selain itu ada juga beberapa permasalahan yang menjadi penyebab anak zero dose karena masih kurang nya pemahaman orang tua terhadap bahaya penyakit dan manfaat imunisasi bagi anak. Juga ada pengaruh dari keluarga yang takut terhadap imunisasi anak dan efek samping serta banyak berita hoax yang beredar terkait imunisasi sehingga pihak keluarga anak takut melaksanakan imunisasi. Untuk itu mari kita bersama-sama memberikan edukasi atas hoax yang beredar di masyarakat," harapnya.
Henny Sasmita mengajak TP PKK bersama lintas sektor untuk bersama sama aktif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat Imunisasi penurunan angka zero dose ini.
" Kami dari TP PKK provinsi Riau yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota dimana 3 Kabupaten menjadi daerah sasaran zero dose, namun TP PKK Provinsi Riau tetap mendorong daerah lain untuk menelusuri sasaran zero dose dimanapun berada. Diharapkan kedepannya Provinsi Riau dengan memanfaatkan sumber daya yang ada tidak ada lagi di temukan sasaran zero dose. Untuk itu TP PKK Riau beserta Dinkes telah sepakat melaksanakan zero dose sampai bulan Oktober dengan harapan sasaran zero dose tidak ada lagi di Riau.," pungkasnya.
Ketua Bidang IV TP PKK Pusat Nana Safrizal beserta anggota di daulat untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Advokasi Imunisasi penurunan angka zero dose di Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam rangka kegiatan kunker TP PKK pusat dan Provinsi Riau sosialisasi imunisasi Zero Dose, TP PKK Kabupaten Rohil dan Kecamatan SE Rokan Hilir juga menggelar kegiatan bazar UMKM, donor darah yang dilaksanakan oleh PMI Rohil dan memberikan pelayanan KB terhadap masyarakat.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan fakta integritas terhadap Rencana Tindak Lanjut (RTL) penguatan program penurunan angka zero dose oleh Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Rohil Hj Basyariah dan Indah Septiani, Pemerintah daerah, Kepala OPD dan Lintas Sektor lainnya. Serta penyerahan sembako dan PMT anak secara simbolis kepada 10 orang serta penyerahan bantuan buku saku imunisasi dari TP PKK Pusat dan bantuan pangan dari BAZNAS Propinsi Riau sebesar Rp 50 juta untuk 100 penerima manfaat. ( Rls/Iwn)